TRENDSULTRA.COM, KOLAKA TIMUR – Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultr) diguncang gempa tektonik dengan magnitudo M5,1 pada hari Rabu, (29/1/25), pukul 07.50 WIB. Guncangan tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, meskipun dirasakan cukup kuat di beberapa daerah.
Direktur Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan gempa ini terjadi di darat, sekitar 15 km barat daya Kolaka Timur, pada kedalaman 10 km.
“Berdasarkan analisis, gempa ini merupakan hasil aktivitas sesar aktif dan memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault,” katanya
Dia juga mengukapkan bahwa guncangan gempa terasa cukup signifikan di Kolaka Timur dengan skala intensitas IV-V MMI, yang berarti getaran dirasakan oleh hampir seluruh penduduk seperti Kolaka, Kendari, Konawe, dan Konawe Selatan, getaran dirasakan lebih lemah namun tetap jelas terasa di dalam rumah.
“Saya menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, dan merupakan bagian dari rangkaian gempa yang sudah terjadi. Hingga hari ini, telah tercatat 125 kejadian gempa di wilayah Kolaka,” tegasnya
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari informasi yang tidak jelas sumbernya.
Ia juga menekankan pentingnya memeriksa keamanan bangunan tempat tinggal sebelum kembali ke dalam rumah setelah terjadi guncangan gempa.
“Meminta masyarakat untuk hanya mengacu pada informasi resmi yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi mereka,” ujarnya
Penulis: M1