Diduga Keterlibatan Oknum TNI di Tambang, Dandim 1430 Konut Berikan Klarifikasi

oleh -53 Dilihat
oleh
Dandim 1430/Konut Letkol Arh Pramono,

TRENDSULTRA.COM, WANGGUDU–  Dalam rangka penguatan teritorial dan pembinaan pemberdayaan wilayah pertahanan Konawe Utara, Kodim 1430/Konut berkewajiban untuk menciptakan situasi dan kondisi wilayah Konawe Utara agar selalu aman, tentram dan Kondusif.

Dibalik itu, beredar isu dan kabar terkait dugaan keterlibatan oknum anggota TNI di salah satu area tambang di Kabupaten Konawe Utara. Dandim 1430/Konut Letkol Arh Pramono, saat dihubungi oleh awak media membantah dugaan dan tudingan tersebut

“Justru keberadaan Babinsa Kodim 1430/Konut di wilayah binaan itu untuk mencegah terjadinya konflik dan gesekan di masyarakat. Tugas Babinsa ya memonitoring, deteksi dini, cegah dini dan temu cepat setiap isu permasalahan di wilayah binaannya agar aman dan kondusif,” katanya Pada Minggu (9/2/2025).

BACAJUGA  Bupati bersama Ketua DPRD Konut Hadiri Gala Dinner Musrenbang RKPD Sultra 2026 di Bau-Bau

Dia mengukapkan bahwa keberadaan Kodim 1430/Konut beserta anggotanya adalah untuk selalu memberikan rasa aman dan nyaman bagi siapa saja yang berada di wilayah Kabupaten Konawe Utara.

“Kehadiran kami membantu Pemda dan Polres di Konawe Utara, kami juga harus bisa membantu mengatasi permasalahan masyarakat, meringankan beban masyarakat, serta melakukan tindakan yang dapat membantu masyarakat Konawe Utara,” ungkapny

Ditempat terpisah Pasi Intel Kodim 1430/Konut Kapten Inf Sulhan mengatakan bahwa keberadaan anggota Babinsa di wilayah sebagai Badan Pengumpul Keterangan, maka wajar bila anggota Babinsa ada di lingkungan yang didalamnya terdapat apa saja selama masih dalam wilayah binaannya.

BACAJUGA  Pjs Bupati Konut Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Desa Kampoh Bunga

“Itu semua harus dipantau dan diketahui oleh Babinsa dan dilaporkan ke Komando Atas,” ujarnya

Dia menepis isu yang yang beredar pada kenyataan tidak berdasar sama sekali. Adanya Babinsa yang melakukan patroli di wilayah binaannya yang ada IUP untuk temu cepat dan deteksi dini mencegah konflik gesekan dari setiap isu permasalahan yang ada justru malah dianggap sebagai backing perusahaan.

“Hal tersebut seharusnya bisa disikapi secara bijak oleh setiap orang. Masyarakat juga harus jeli dalam merespon setiap isu dan berita, bisa saja isu tersebut dimunculkan untuk membuat/menciptakan keresahan berbagai pihak saja,” pungkasnya

 

 

Penulis: Redaksi