TRENDSULTRA.COM, WANGGUDU- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara (Konut) dari partai Demokrat, Muladis S.I.P melaksanakan Serap Aspirasi (Reses) di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konut, pada Minggu (16/2/2025)
Kegiatan reses masa sidang ke-1 tahun 2025 itu dilaksanakan khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) III meliputi di Kecamatan Lasolo Kepulauan, Lasolo, Wawolesea dan Molawe.
Reses ini merupakan agenda penting dalam memberikan masukan dari masyarakat yang akan digunakan untuk penyusunan program pembangunan.
Dalam reses kali ini, politisi muda Demokrat itu menyampaikan alhamdulillah dalam penjemputan dan sambutan masyarakat di Desa Labengki sangat antusias sekali.
“Mereka sangat berterima kasih dan bersyukur saya mengadakan kegiatan reses di Desa Labengki ini,” katanya saat dihubungi melalui via WhatsApp, pada Senin (17/2/2025).

Dia juga menyebutkan bahwa sejak terbentuknya Kabupaten Konut, menurut masyarakat di Desa Labengki dan Waturambaha, baru kali ini anggota DRPD Kabupaten Konut mengadakan kegiatan reses tersebut
“Jadi selama ini terbentuknya kabupaten konut baru saya yang adakan reses di dua Desa tersebut. Makanya mereka sangat bersyukur dan atusias kehadiran saya,” sebutnya
Adapun itu, dalam agenda reses perdananya tersebut akan menyerap aspirasi dan konsituennya untuk diperjuangkan
Menurutnya, ada beberapa aspirasi yang cukup serius yang disampaikan oleh masyarakat di Desa Labengki yakni kebutuhan air bersih dan listrik.
“Karena disanakan wilayah pesisir pantai kebutuhan air bersih sangat kurang, selama ini masyarakat harus mengambil air bersih di Desa Boenaga. Apa lagi mereka sudah buat sumur Bor selalu tanahnya longsor dan air yang mereka dapat tetap asin,” ungkapnya
“Jadi menurut saya kita harus memprogramkan dalam bentuk teknologi lainnya, dan pemerintah daerah juga harus hadir untuk atensi dengan mengadakan semacam penampungan air yang nantinya disiapkan transportasi kapal untuk menyuplai air bersih dari Desa Boenaga ke Labengki dengan volume airnya dengan kapasitas besar supaya masyarakat dapat terakomodir,” ungkapnya
Selain itu, aspirasi masyarakat selanjutnya terkait kebutuhan listrik yang kurang memadai.
“Mereka menginginkan bantuan genset dari pemerintah untuk menerangi di Desa Labengki, karena aliran listriknya masih memakai sistem jam-jaman artinya nanti menyala listrik pas malam saja sampai pukul 22:00 Wita,” ujarnya
Muladis berharap melalui reses ini, semua kebutuhan masyarakat dapat terakomodir dengan baik.
“Semua usulan masyarakat bisa terealisasikan dan saya akan mengawal dalam mewujudkan dalam bentuk pokok pikiran saya. Jadi semua usulan warga bisa terwujudkan tapi perlu diketahui bahwa saya ini wakil rakyat bukan sebagai pengguna anggaran, jadi yang punya wewenang adalah dari pihak pemerintah daeran melalui Dinas terkait,” ujarnya
Penulis: Redaksi