Polres Konut Siagakan Personel Berikan Pelayanan dan Pengaturan Lokasi Banjir

oleh -38 Dilihat
oleh
Kepolisian Resor Konut langsung memberikan merespon cepat atas kejadian tersebut dengan menurunkan sebanyak 36 personel untuk memberikan pelayanan pengamanan dan pengaturan lalu lintas, pada, Jumat (21/03/25).

TRENDSULTRA.COM, WANGGUDU— Jalan Trans Sulawesi, Desa Sambandete Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) kembali terrendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa hari yang lalu.

Akses jalan sepanjang 50 meter terputus oleh genangan air dengan ketinggian 60 hingga 70 cm mengakibatkan terjadi antrian panjang kendaraan yang akan melintasi wilayah tersebut baik yang akan menuju kendari maupun menuju morowali sulawesi tengah

Kepolisian Resor Konut langsung memberikan merespon cepat atas kejadian tersebut dengan menurunkan sebanyak 36 personel untuk memberikan pelayanan pengamanan dan pengaturan lalu lintas, pada, Jumat (21/03/25).

Personel Polri tersebut secara bergantian akan melaksanakan pelayanan masyarakat memberikan rasa aman dan pengaturan kendaraan yang akan melintasi lokasi banjir agar kenyamanan masyarakat dapat terjaga

BACAJUGA  Wakil Bupati Konut Sidak Pangkalan Gas, Ancam Beri Sanksi Tegas Jika Nakal Lagi

Saat ini untuk melintasi lokasi banjir tersebut kendaraan roda dua menggunakan jasa rakit yang disediakan masyarakat setempat dengan tarif Rp 20.000, untuk kendaraan roda empat ukuran kecil menggunakan jasa penarikan jounder dengan tarif bervariasi antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000 sedang untuk double cabin maupun truck masih bisa melintas dengan petunjuk arah oleh Personel Polri dan warga setempat.

Akibat dari banjir yang mengenang jalan poros trans sulawesi tersebut terjadi antrian kendaraan sepanjang 2 kilometer baik dari arah kendari maupun dari arah sebaliknya

BACAJUGA  Polres Kolaka Berhasil Amankan Pelaku Pencurian Rak Gondola

Kepala Kepolisian Resor Konut, AKBP Rico Fernanda, yang secara langsung turun meninjau lokasi banjir, mengatakan turut prihatin atas bencana tersebut yang mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu dan harus antri berjam-jam untuk dapat melintasi wilayah tersebut.

“Kita berharap semoga kondisi ini cepat berakhir dengan surutnya air yang mengenangi jalan trans sulawesi ini sehingga transportasi kembali lancar, mudik aman keluarga nyaman,” katanya

“Kita juga bekerjasama Pemerintah daerah telah mendirikan Posko tanggap bencana, bagi masyarakat yang melintasi dan sedang menunggu antrian dapat beristirahat menggunakan fasilitas pemerintah tersebut,” lanjutnya

 

 

Penulis: Redaksi