TRENDSULTRA.COM, WANGGUDU- Kondisi banjir saat ini di jalan poros trans Sulawesi di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, mulai berangsur surut, hingga saat ini dengan kedalaman air tinggal 40 cm dari sebelumnya capai 2 meter.
Kepala Desa Sambandete, Idrus menyebutkan saat ini kondisi jalan poros di Desa Sambandete yang tergenang air itu sudah dapat dilintasi bagi kendaraan seperti Hilux dan roda enam ke atas. Pihaknya memprediksi dalam waktu dua hari kedepan ketinggian air akan berangsur surut.
“Alhamdulillah ucapan terimakasih kepada Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, yang telah turun langsung melihat proses dilapangan dan posisi real titik banjir desa ini, tentu bersama Pemda Konut, Kodim 1430 dan Polres Konut mengucapkan terimakasih,” katanya saat di wawancara di lokasi banjir, pada Jumat (11/4/2025).
“Kami juga selaku pemerintah desa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak mulai dari jajaran Pemda Konut, Porkopimda lingkup Konut serta Stkaholder yang telah berkontribusi nyata dalam rangka melancarkan arus lalu lintas di lokasi banjir tersebut,” lanjutnya
Ia mengukapkan bahwa jembatan Bailey mulai dibangun di jalan trans Sulawesi di Desa Sambandete.
Kata dia, pembanguan jembatan Bailey ini merupakan respon cepat dan tindakan dari Pemrov Sultra untuk pemabangunan jembatan darurat guna penaganan arus lalu lintas pada lokasi banjir di jalan trans Sulawesi.
“Terkait alat-alat jembatan Bailey untuk saat ini pihak Pangdam telah meluncurkannya. Selanjutnya dalam waktu dekat ini proses pengerjaan jembatan tersebut bakal mulai dikerjakan,” ungkapnya
Penulis: Redaksi